Pembinaan Mental Spiritual ASN Dan Aparatur Pemerintah Desa Add caption Rabu, 9 Oktober 2019 pukul 12.50 s.d 14.35 di rumah Bpk. Ali Murtopo...
 |
| Add caption |
Rabu, 9 Oktober 2019 pukul 12.50 s.d 14.35 di rumah Bpk. Ali Murtopo/Tejo Dk. Jenalas RT. 01/01 Ds. Jenalas Kec. Gemolong Kab. Sragen dilaksanakan kegiatan pembinaan Mental Spiritual ASN dan Aparatur Pemerintah Desa oleh Bupati Sragen, dilanjutkan peresmian Gapura Ds. Jenalas serta dihadiri kurang lebih 728 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Dedy Endriyatno, SE (Wakil Bupati Sragen), Para Asisten Sekda Kab.Sragen, Kabag dan Kadinas Kab.Sragen, Para ASN se Kec. Gemolong, Muspika Gemolong, Para Kades/Lurah se Kec. Gemolong, dr. Agus Trijono (Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong), Ust. Mahmudi (Penceramah), Ka. Perpustakaan Kec. Gemolong, Koordinator Pertanian Kec. Gemolong, Koordinator KB Kec. Gemolong, Kepala BKK Kec. Gemolong, UPK/PNPM Kec. Gemolong, Pendamping dan TPID Kec. Gemolong, PKH Kec. Gemolong, Perangkat Desa/Kelurahan Kec. Gemolong serta Tamu undangan lain.
dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) kami mengharap kepada ASN maupun Perangkat Desa/Lurah agar dalam bekerja yang profesional, mari kita bekerja yang sungguh-sungguh dan pada tahun 2020 tunjangan perbaikan penghasilan di Kab. Sragen akan naik 30% dan saat ini sudah dihitung dengan anggaran kurang lebih 60 Milyar.
" Harapan kami dengan adanya kenaikan diatas agar dibarengi dengan kinerja yang baik dan profesional. Kami menata para pejabat sangat profesional dan ditingkat Provinsi Jateng Kab. Sragen adalah yang paling transparan dalam penempatan jabatan " ujarnya.
Kami minta kepada ASN menjadi Humas bagi masyarakat, sampaikan bila ada program- program dari Pemerintah, mari kita ajak anak-anak kita untuk giat belajar dan matikan HP serta TV saat jam belajar, ajak anak kita untuk belajar ngaji. Kemudian.
" Satgas Money Politik yang sudah dibentuk tidak ada aduan, wadah tersebut seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Aduan di Polres Sragen dalam penggunaan anggaran Desa sampai saat ini sudah banyak, banyak para Kades memanipulasi nota belanja dan akhirnya banyak yang datang ke Bupati untuk meminta perlindungan hukum " ungkap Bupati.
Dalam Tausiyahnya Ust. Mahmudi menjelaskan Kades atau pejabat yang baik nanti pada saat hari akhir yang masuk ke Surganya Alloh SWT adalah para pejabat yang baik, namun sebaliknya yang masuk ke Neraka yang pertama adalah pejabat yang tidak baik. Silahkan pilih sendiri mau jadi pemimpin yang baik atau tidak baik.
Para perangkat agar menjadi pelopor dalam beribadah yang baik, ajak warganya Sholat berjamaah. Semoga kelak pemimpin yang baik akan dilindungi dan ayomi oleh Alloh serta dimasukkan Surganya Alloh SWT. Orang yang suka bersodakoh dengan iklas kelak akan di pilih oleh Alloh dan di ayomi Alloh, apalagi ada pemuda yang rajin beribadah akan dinaikkan drajatnya.
Diakhir acara Bupati Sragen memberikan Sembako sebanyak 140 paket untuk warga Jenalas, kursi Roda untuk Bpk. Sukadi, tongkat orang buta untuk Bpk. Budianto dan alat pendengar untuk Ibu Jumirah. (red)
COMMENTS