Boyolali. Meskipun wilayah Ampel, Kabupaten Boyolali telah dimekarkan satu tahun lalu menjadi Kecamatan Ampel dan Gladagsari. Namun untu...
Boyolali. Meskipun wilayah Ampel, Kabupaten Boyolali telah dimekarkan satu tahun lalu menjadi Kecamatan Ampel dan Gladagsari. Namun untuk Polsek dan Koramil masih menjadi satu dan membawahi dua kecamatan tersebut.
Secara geografis, wilayah ini memang tidak mengalami perubahan dalam pemekaran, namun pihak Polsek dan Koramil yang bertanggung jawab atas keamanan dan kedamaian wilayah harus bekerja ekstra keras demi terwujudnya tanggung jawab itu sendiri. Terlebih di masa pandemi yang belum tau kapan akan berakhir.
Anggota Polsek Ampel dipimpin langsung Kapolsek Ampel AKP Erwin Mintarto, SH bersama anggota Koramil Ampel dan Trantib (Pol PP), tiada henti hentinya terjun ke lapangan, baik di Pasar Ampel dan swalayan yang ada di sekitar Ampel, untuk selalu mengimbau para pedagang pasar, sopir, tukang ojek dan masyarakat yang akan belanja di pasar atau swalayan, seperti Swalayan Galaxzi yang terletak di Jl. Ampel-Boyolali .
Salah satu contoh pengunjung pasar dan swalayan yang tidak memakai masker, dengan humanis, baik anggota polisi, koramil bahkan Kapolsek sendiri tak segan menegur dengan Senyum, Sapa dan Santun.
"Ini semua dilakukan oleh Polsek, Koramil dan Trantib, karena rasa tanggungjawab sebagai aparat keamanan, juga demi kebutuhan keamanan, kedamaian masyarakat itu sendiri, khususnya wilayah Ampel dan Gladagsari," ujar Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan (prokes), baik di rumah, terlebih jika mau keluar rumah, selalu cuci tangan dengan sabun pakai masker dan siapkan handsanitizer.
"Karena kita tidak tahu kapan virus Covid-19 itu datang dan pergi, mari kita bersama sama selalu menjaga dan menjalankan protokol kesehatan," pungkas Kapolsek. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).
COMMENTS